Assallammuallaikum..
Salam sejahterah untuk kita semua..
Pada kesempatan kali ini IndraDroid mau menjelaskan tentang Operator Bahasa C++, Manipulasi String dan
Konveri String menurut IndraDroid
, Okey dibawah ini kita bahas satu persatu dan jika kalau ada yang salah atau ada yang kurang silahkan komentar dibawah untuk kita bahas bersama-sama, okey back to topic artikel dibawah ini.
, Okey dibawah ini kita bahas satu persatu dan jika kalau ada yang salah atau ada yang kurang silahkan komentar dibawah untuk kita bahas bersama-sama, okey back to topic artikel dibawah ini.
Operator
Operator merupakan simbol atau kata yang dapat digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlah dua buah nilai, memberikan nilai kesuatu variabel, membandingkan dua buah nilai dan lain sebagainya.
Operator merupakan simbol atau kata yang dapat digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlah dua buah nilai, memberikan nilai kesuatu variabel, membandingkan dua buah nilai dan lain sebagainya.
Tanda operator dalam
bahasa C++ dapat dikelompokan sebagai berikut :
1. Operator pengerjaan (assignment operators)
1. Operator pengerjaan (assignment operators)
2. Operator aritmetika (arithmatic
operators)
3. Operator peningkatan dan penurunan (increament
and decrement operators)
4. Operator bitwise (bitwise operators)
4. Operator bitwise (bitwise operators)
5. Operator hubungan (relational operators)
6. Operator logika (logical operators)
7. Operator alamat (address operators)
8. Operator koma (comma operators)
9. Operator gabungan
Operator Aritmatika
Operator untuk aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah :
Operator untuk aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah :
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
*
|
Perkalian
|
50*50
|
/
|
Pembagian
|
10/2
|
%
|
Sisa
Pembagian (mod)
|
5%2
|
+
|
Penjumlahan
|
10+5
|
-
|
Pengurangan
|
6-2
|
Sedangkan Operator yang tergolong sebagai operator Unary,
adalah :
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
+
|
Tanda
Plus
|
-4
|
-
|
Tanda
Minus
|
+6
|
Contoh :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main( )
{
int x,y, a=0, b=0, c = 0, d = 0;
clrscr( );
cout<<"Masukan Nilai A : "; cin>>x;
cout<<"Masukan Nilai B : "; cin>>y;
a=x+y; c = x% y;
b=x-y; d = x * y;
printf(“Hasil
Dari A= X + Y= %i \n” , a);
printf(“Hasil Dari B=X - Y= %i \n”,b)
cout<<" Hasil dari C = X % Y = "<<c<<endl;
cout<<" Hasil dari D = X * Y = "<<d<<endl;
getch( );
}
Bentuk penulisan ekspresi aritmatika dikaitkan dengan pertanyaan pemberi nilai. Bentuk Umum :
printf(“Hasil Dari B=X - Y= %i \n”,b)
cout<<" Hasil dari C = X % Y = "<<c<<endl;
cout<<" Hasil dari D = X * Y = "<<d<<endl;
getch( );
}
Bentuk penulisan ekspresi aritmatika dikaitkan dengan pertanyaan pemberi nilai. Bentuk Umum :
- Variabel, dikenal dengan sebutan Lvalue (Left Value)
- Ekspresi Artitmaika dikenal dengan sebutan RValue (Right Value)
- Tanda “ = “ dikenal dengan sebagai Operator
Pemberi Nilai (Assignment Operator).
Variabel = Ekspresi Aritmatika
LValue RValue
Operator Penambahan & Pengurangan
Tabel Operator penambahan &
Pengurangan
Operator
|
Keterangan
|
++
|
Penambahan
|
--
|
Pengurangan
|
A = A + 1
atau A = A – 1
atau A = A – 1
A ++
atau
A --
atau
A --
Keterangan :
1. Penambahan
Menambah 1 ke nilai variabel, prefix (++A) atau postfix (A++)
2. Pengurangan
Mengurangkan 1 ke nilai variabel, prefix (--A) atau postfix (A--)
1. Penambahan
Menambah 1 ke nilai variabel, prefix (++A) atau postfix (A++)
2. Pengurangan
Mengurangkan 1 ke nilai variabel, prefix (--A) atau postfix (A--)
Contoh penggunaan notasi didepan variabel :
/* Penggunaan Notasi Didepan Variabel*/
/* Penggunaan Notasi Didepan Variabel*/
#include
<stdio.h>
#include
<conio.h>
main(
)
{
int
a = 10, b = 5;
clrscr(
);
printf("Nilai
A = %d", a);
printf("\nNilai
++A = %d", ++a);
printf("\nNilai
B = %d", b);
printf("\nNilai
--B = %d", --b);
getch(
);
}
Contoh penggunaan notasi dibelakang variabel :
/* Penggunaan Notasi Dibelakang
/* Penggunaan Notasi Dibelakang
Variabel*/
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main(
)
{
int
a = 10, b = 5;
clrscr(
);
printf("Nilai
A = %d", a);
printf("\nNilai
++A = %d", a++);
printf("\nNilai
A = %d", a);
printf("\nNilai
B = %d", b);
printf("\nNilai
--B = %d", b--);
printf("\nNilai
B = %d", b);
getch(
);
}
Operasi Relasi
Operator Relasi digunakan untuk membandingkan 2 buah nilai. Hasil perbandingan operator ini menghasilkan nilai numerik 1 (True) atau 0 (False).
Operator Relasi digunakan untuk membandingkan 2 buah nilai. Hasil perbandingan operator ini menghasilkan nilai numerik 1 (True) atau 0 (False).
Operator
|
Keterangan
|
=
=
|
Sama
Dengan (bukan pemberi nilai)
|
!=
|
Tidak
Sama Dengan
|
>
|
Lebih
Dari
|
<
|
Kurang
Dari
|
>==
|
Lebih
Dari Sama Dengan
|
<==
|
Kurang
Dari Sama Dengan
|
Contoh :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main
{
float a, b, c, d, e, f, x, y;
clrscr();
cout<<”Masukan Nilai X =”;
cin>>x;
cout<<”Masukan Nilai Y =”;
cin>>y;
a = x = = y;
b = x ! = y;
c = x > = y;
d = x < = y;
e = x > = y;
f = x < = y;
cout<<endl;
cout<<”Hasil dari”<<x<<”==<<y<<”=”<<a<<endl;
cout<<”Hasil dari”<<x<<”!=<<y<<”=”<<b<<endl;
cout<<”Hasil dari”<<x<<”>”<<y<<”=”<<c<<endl;
cout<<”Hasil dari”<<x<<”<”<<y<<”=”<<d<<endl;
cout<<”Hasil dari”<<x<<”>=”<<y<<”=”<<e<<endl;
cout<<”Hasil dari”<<x<<”<=”<<y<<”=”<<f<<endl;
getch();
}
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main
{
float a, b, c, d, e, f, x, y;
clrscr();
cout<<”Masukan Nilai X =”;
cin>>x;
cout<<”Masukan Nilai Y =”;
cin>>y;
a = x = = y;
b = x ! = y;
c = x > = y;
d = x < = y;
e = x > = y;
f = x < = y;
cout<<endl;
cout<<”Hasil dari”<<x<<”==<<y<<”=”<<a<<endl;
cout<<”Hasil dari”<<x<<”!=<<y<<”=”<<b<<endl;
cout<<”Hasil dari”<<x<<”>”<<y<<”=”<<c<<endl;
cout<<”Hasil dari”<<x<<”<”<<y<<”=”<<d<<endl;
cout<<”Hasil dari”<<x<<”>=”<<y<<”=”<<e<<endl;
cout<<”Hasil dari”<<x<<”<=”<<y<<”=”<<f<<endl;
getch();
}
Operator Logika
Digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih data atau ekspresi logika (boolean), menghasilkan data logika (boolean) baru.
Digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih data atau ekspresi logika (boolean), menghasilkan data logika (boolean) baru.
Operator
|
Keterangan
|
&&
|
Operator
Logika AND
|
||
|
Operator
Logika OR
|
!
|
Operator
Logika NOT
|
Operator Logika AND
Operator logika AND digunakan untuk mengubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila semua ekspresi relasi dihubungkan bernilai BENAR.
Operator logika AND digunakan untuk mengubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila semua ekspresi relasi dihubungkan bernilai BENAR.
A
|
B
|
A
&& B
|
T
|
T
|
T
|
T
|
F
|
F
|
F
|
T
|
F
|
F
|
F
|
F
|
Operator Logika OR
Operator logika OR digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila salah satu ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR dan bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai SALAH, maka akan bernilai SALAH.
Operator logika OR digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila salah satu ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR dan bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai SALAH, maka akan bernilai SALAH.
A
|
B
|
A || B
|
T
|
T
|
T
|
T
|
F
|
T
|
F
|
T
|
T
|
F
|
F
|
F
|
Operator Logika NOT
Operator Logika NOT akan memberikan nilai kebalikan dari ekspresi yang disebutkan. Jika nilai yang disebutkan bernilai BENAR maka akan menghasilkan nilai SALAH, begitu pula sebaliknya.
Operator Logika NOT akan memberikan nilai kebalikan dari ekspresi yang disebutkan. Jika nilai yang disebutkan bernilai BENAR maka akan menghasilkan nilai SALAH, begitu pula sebaliknya.
A
|
B
|
Not
A
|
Not
B
|
T
|
F
|
F
|
T
|
F
|
T
|
T
|
F
|
T
|
F
|
F
|
T
|
Operator Logika Xor
Operator Logika Xor akan menghasilkan
nilai True jika ekspresi disebelah kiri Xor berbeda dengan ekspresi disebelah
kanannya. Jadi, Operator Logika Xor dapat diartikan “jika beda” akan bernilai
True.
A
|
B
|
A Xor B
|
T
|
T
|
F
|
F
|
F
|
F
|
T
|
F
|
T
|
Definisi String
Definisi String merupakan bentuk data yang biasa dipakai dalam pemrograman guna menampung dan memanipulasi data teks.
Definisi String merupakan bentuk data yang biasa dipakai dalam pemrograman guna menampung dan memanipulasi data teks.
Contoh program string :
/*program string*/
/*program string*/
#include
<stdio.h>
#include
<conio.h>
main()
{
char
nama[20];
printf(“Masukan
Nama Anda:”);gets(nama);
printf(“Nama
Anda Adalah: %s \n”,nama);
getch();
}
Fungsi Manipulasi String
a. FUNGSI Strcpy()
Fungsi Strcpy() ini dipakai untuk menyalin string asal ke variabel string tujuan, variabel tujuan harus memiliki ukuran yang dapat menampung seluruh karakter string asal.
Fungsi Strcpy() ini dipakai untuk menyalin string asal ke variabel string tujuan, variabel tujuan harus memiliki ukuran yang dapat menampung seluruh karakter string asal.
Contoh Bentuk Umum :
strcpy(tujuan, asal);
strcpy(tujuan, asal);
Contoh :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
#include <iostream.h>
main()
{
char huruf[20];
char pindah[20];
clrscr( );
cout<<"Masukkan Sembarang Kata = ";
gets(huruf);
/* Proses */
strcpy(pindah, huruf);
cout<<"Pemindahannya = "<<pindah;
getch( );
}
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
#include <iostream.h>
main()
{
char huruf[20];
char pindah[20];
clrscr( );
cout<<"Masukkan Sembarang Kata = ";
gets(huruf);
/* Proses */
strcpy(pindah, huruf);
cout<<"Pemindahannya = "<<pindah;
getch( );
}
b. Fungsi Strlen()
Fungsi Strlen ini dipakai untuk menghitung jumlah karakter argumennya.
Fungsi Strlen ini dipakai untuk menghitung jumlah karakter argumennya.
Bentuk Umum :
strlen(str);
strlen(str);
Contoh :
#include <stdio.h>
#include <stdio.h>
#include
<conio.h>
#include
<string.h>
#include
<iostream.h>
main( )
{
char huruf[20];
char huruf[20];
char pindah[20];
clrscr( );
cout<<"Masukkan
Sembarang Kata = ";
gets(huruf);
cout<<"Panjang Kata
Yang Diinputkan = ";
cout<<strlen(huruf);
getch(
);
}
}
c. Fungsi Strcmp()
Fungsi Strcmp() ini dipakai untuk membandingkan string str1 dengan str2. Hasil dari fungsi ini bertipe int berupa nilai negatif (str1 kurang dari str2), nol(str1=str2), positif(str1 lebih dari str2).
Fungsi Strcmp() ini dipakai untuk membandingkan string str1 dengan str2. Hasil dari fungsi ini bertipe int berupa nilai negatif (str1 kurang dari str2), nol(str1=str2), positif(str1 lebih dari str2).
Bentuk Umum :
var_int = strcmp(str1, str2);
var_int = strcmp(str1, str2);
Contoh :
#include <string.h>
#include <string.h>
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
main(
)
{
char
a1[ ] = "test 1";
char
a2[ ] = "test 2";
char
b1[ ] = "test 3";
clrscr(
);
cout<<"Hasil Perbandingan "<<a1<<" dan
cout<<"Hasil Perbandingan "<<a1<<" dan
"<<a2<<"->";
cout<<strcmp(a1,a2)<<endl;
cout<<"Hasil
Perbandingan "<<a2<<" dan
"<<a2<<"->";
cout<<strcmp(a2,a1)
<<endl;
cout<<"Hasil
Perbandingan "<<a1<<" dan
"<<b1<<"->";
cout<<strcmp(a1,b1)
<<endl;
getch(
);
}
Nah seperti itu penjelasannya yang
IndraDroid pahami sedikit, sekian dari artikel ini dan semoga bermanfaat untuk
kalian.
No comments:
Post a Comment
Berkomentar yang baik dan seperlunya saja
Trimakasi sudah berkunjung